Lulus men! - Sang Pemburu Badai

Selasa, 18 Agustus 2009

Lulus men!

   Wah, ternyata selesai juga ujiannya. 2 minggu ujian ternyata menyiksa, pa lagi ujian kali ini deket dengan musim panas. Selain otakknya panas karena mikir, juga panas kareana udaranya. Kemarin tuh ya, padahal ujianku dah di ruangan ber-kipas angina dan ber ac, masih ja keringatnya banyak. Pa lagi pas waktu 3 ujian mata kuliah terakhir sempat mati lampu, wow rasanya kayak di masukin di oven. Walaupun ada mesin diesel tapi Cuma kipas anginnya doang yang boleh di hidupin. Udara panas dalam ruangan kayaknya Cuma diputer-puter doang pakai tuh kipas, jadi ya tambah gerah aja. 
 Tapi sebenarnya yang paling menyiksa tuh bukan panasnya, tapi materi kulaih yang di ujikan. Kemarin tuh ada dua materi kuliah yang membuat momok bagi para kawan-kawan mahaiswa. Yang pertama adalah Nahwu ( tata gramaatika bahasa arab ). Yang gagal untuk materi kuliah ini dari temen-temen sengkatanku tuh hampir mencapai 35 % , bahkan hampir lima persennya sudah gagal sebelum masuk ujian karena niulainya tidak sampai batas minimal masuk ujian ( kalau di Indonesia ya semacam PT/ parliamentary thresord di pileg kemarin ). Jadi temen-temen lima persen itu nilai dari dua ujian yang di ujikan dua kali dalam satu semester ( semacam mid semester kalau di indo ) ngga' nyampe batas tadi. Tapi ngga' usah aku terangkan panjang panjang , pokoknya gitu deh. Lah, dari 5% tadi langsung mengikutti ujian tahap dua ( ulang ) yang di selenggarakan sehabis liburan. Waktu semester satu dan dua kemarin sebenarnya yang gagal paling banter ngga' nyampe lima orang. Ngga' tahu pastinya ya penyebab kegagalan itu sampe melonjak drastis. Apa faktor pelajarannya semakin sulit, atau karena dosennya atau ada factor-faktor yang lain. Tapi berdasarkan komen terbanyak dari temen-temen adalah faktor dosennya. Memenag agak kelihatan kiler sih. Dosen tuh lulusan Baghdad, irak. Kadang memangtsulit dapat nilai bagus dari beliau. Anak indo yang biasanya jadi juara di fan ini, kali ini harus memeras karingat ( ngerek gulu bahasa jawane ). Biasanya temen-temen indo tuh ngga' da yang gagal di nahwu, bahkan di semester-semester awal anak-anak indo lah yang jadi raja nahwu di angakatanku.
Tapi kalau menurutaku sih bukan problem di dosennya, tapi mungkin ja factor lain seperti males yang memang manjadi pennyakit yang rentan menyerang para mahasiswa yang kuliah di luar. Apa lagi menurt aku, tuh dosen marem banget. Biasanya nahwuu yang dari indo ngga' bisa paham-paham lewat beliau aku bisa paham. Yah mungkin aja factor dan problem orang lain itu berbeda dari aku. Tapi yang penting aku luluuuuuuuuuuuuuuuuuussssssssssssssssss!!!!!!!!!!!111
 Yang kedua ada di meteri qanun jinayat wal jaara'im (undang-undang tindak pidana dan kriminalitas). Kemarin tuh materi yang di ujikan banyak banget. 2 buku men!. Bayangkan 2 buku dipelajari dan di ujikan dalam satu semester. Buku yang pertama tebalnya lebih dari 400 halaman, yang kedua lebih dari 350 halaman. Jadi dalam 2 hari ( kalau ujian satu hari masuk, satu hari libur ) mempelajari lagi 750 hlaman. Untung aja ada sebagian yang dibuang. Tapi ya tetap aja banyak. Tapi yang gagal di materi ini mungkin C uma setengah dari materi kuliah nahwu
  Ya udahlah ngga' usah di bahas lagi. Aku Cuma bisa bersyukur kepada allah karena di beri kemudahan mengerjakan ujian. And bisa cepet pulang dan ketemu kalian semua. Rasanya dah kangen banget pingin ketemu kalian. 2 tahun ngga' ketemu kayak dah lama banget gitu
Doakan aku ya teman-teman biar cepet selesai dan cepet ketemu kalian………………!!!!!!111
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa Untuk Meinggalkan Komentar Anda ! Kritik dan Saran Dibutuhkan Untuk Perbaikan Blog Ini Kedepannya.