Kelahiran
Nabi Muhammad bukan hanya memberikan perubahan yang dirasakan oleh segenap
keluarga besar Bani Abdul Mutholib, tetapi juga memberikan perubahan yang
sangat mendasar dalam sejarah peradaban bangsa manusia dan jin. Saya katakan
juga merubah sejarah peradaban jin & syaitan karena efek kelahiran Nabi
Muhammad dapat merusak tekhnologi modern yang dimiliki jin dan syaitan selama
berabad-abad. Sebelum Nabi Muhammad lahir, syaitan & jin dengan kemampuan tekhnologi
mereka dapat menghack sebagian tekhnologi malaikat sehingga banyak informasi
dari langit tentang kebijakan alam semesta dapat mereka curi. Dengan berperan sebagi
hacker, informasi yang mereka curi dari kerajaan langit digunakan untuk
mengkonsepkan rule plan kedepan dalam rangka menciptakan kekacauan di
alam semesta. Rule plan tersebut kemudian dikonsep sedemikian rupa
sehingga menjadi sebuah strategi yang hebat untuk digunakan oleh semua anggota mereka
yang tidak pernah berkurang semenjak mereka diciptakan, malah bertambah banyak
setiap hari.
Hacking
informasi yang telah berlangsung selama berabad-abad tersebut bukannya tidak
diketahui oleh Sang Raja Alam Semesta. Sebagai Dzat Yang Maha Segala-Galanya
tentunya hal sepele seperti itu sudah diketahui-Nya, bahkan hal tersebut telah
masuk dalam rule plan-Nya yang lebih besar lagi. Dalam rule plan-Nya, Allah
telah mengkonsepkan bahwa tekhnologi yang dimiliki oleh mahluk-Nya yang
mebangkang tersebut akan error dan macet dengan kelahiran mahluk yang paling
dikasihi-Nya. Dan benar saja, mulai tanggal 12 Rabiul Awal akses informasi ke
langit yang selama ini dimiliki syaitan dan jin mati total, tidak bisa
digunakan lagi. Rahasia-rahasia langit sudah tidak dapat mereka curi lagi. Berbagai
upaya termasuk memodernisasi tekhnologi hacking mereka tetap saja tidak dapat
membantu mencuri rahasia langit sampai sekarang. Dan sampai kiamat nanti.
Hilangnya
kemampuan para syaitan & jin untuk mencuri rahasia langit tentunya menambah
api dendam & amarah yang selalu ada dalam diri mereka. Bukan kali ini saja
mereka kalah tekhnologi dari mahluk yang bernama manusia. Bahkan ketika manusia
pertama baru diciptakan pun sudah dapat membuat mereka harus terusir dari
surga. Dengan kemampuan analisis dan ilmu pengetahuan yang diberikan Allah
semenjak diciptakan dari tanah, manusia tersebut dapat membuat para malaikat
tercengang karena sanggup menjawab
setiap pertanyaan yang dilontarkan kepadanya. Adam, mahluk yang rencana
pembuatannya sempat diprotes dan diragukan kemampuannya oleh malaikat, ternyata
mampu membuat mahluk yang meragukan dan memprotes penciptaannya tersebut
bertekuk lutut dan bersujud kepadanya. Dan
membuat para syaitan yang dipenuhi kesombongan dan kedengkian karena kekalahan
dipaksa rela terusir dari kenikmatan surga.
Amarah dan dendam karena kalah dari manusia bukan hanya
terjadi sekali dua kali bagi para syaitan & jin, tetapi telah terjadi
berulang-ulang kali. Sehingga pantaslah
apabila mereka pernah bersumpah akan selalu mencelakakan manusia untuk menjadi
pengikutnya sampai akhir dunia nanti. Kemampuan mereka untuk merusak umat ini
tentunya semakin terasah setiap hari. Dengan berbekal pengalaman mereka
berabad-abad, tentunya metode degradasi iman yang mereka terapkan akan semakin
canggih dan semakin hebat kedepannya. Kemampuan tekhnologi kita pun juga harus
ditingkatkan untuk mencegah kekalahan dari tekhonologi mereka sehingga kita
menjadi anggotanya.
Tentunya
kemampuan kita untuk menghadapi para musuh Allah akan bertambah apabila kita
yakin akan apa yang dijanjikan-Nya. Janji yang pernah Dia berikan kepada Nabi
Adam bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya. Janji tersebut adalah seperti yang
disabdakan kekasih-Nya, Nabi Muhammad Shallaallhu Alaihi Wasallam
من صلى
علي صلاة صلى الله عليه عشر صلوات وحط عنه عشر خطيئات ورفع له عشر درجات
“Barang siapa bershalawat
kepadaku maka Allah akan memberikan belas kasih kepadanya sepuluh kali lipat,
dan digugurkanlah sepuluh dosanya dan diangkat lah dia sepuluh derajat lebih
tinggi”
Dengan memperbanyak shalawat Allah akan memberikan
kemampuan yang lebih kepada kita dalam menghadapi setiap rintangan yang kita
hadapi. Maka diakhir tulisan ini marilah kita bersama-sama membaca dan
memperbanyak shalawat......
اللهم صل وسلم على سيدنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه ومن
تبعهم بإحسان إلى يوم الدين
Jetis, Ba’da Maghrib 12 Rabiul Awal 1436 H
M. Najmuddin Huda Ad-Danusyiri
Ketua PC IPNU Kabupaten Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Untuk Meinggalkan Komentar Anda ! Kritik dan Saran Dibutuhkan Untuk Perbaikan Blog Ini Kedepannya.