Dahsyatnya Kelahiran Nabi Muhammad Dalam Merusak Tekhnologi Syaitan - Sang Pemburu Badai

Jumat, 02 Januari 2015

Dahsyatnya Kelahiran Nabi Muhammad Dalam Merusak Tekhnologi Syaitan




Kelahiran Nabi Muhammad bukan hanya memberikan perubahan yang dirasakan oleh segenap keluarga besar Bani Abdul Mutholib, tetapi juga memberikan perubahan yang sangat mendasar dalam sejarah peradaban bangsa manusia dan jin. Saya katakan juga merubah sejarah peradaban jin & syaitan karena efek kelahiran Nabi Muhammad dapat merusak tekhnologi modern yang dimiliki jin dan syaitan selama berabad-abad. Sebelum Nabi Muhammad lahir, syaitan & jin dengan kemampuan tekhnologi mereka dapat menghack sebagian tekhnologi malaikat sehingga banyak informasi dari langit tentang kebijakan alam semesta dapat mereka curi. Dengan berperan sebagi hacker, informasi yang mereka curi dari kerajaan langit digunakan untuk mengkonsepkan rule plan kedepan dalam rangka menciptakan kekacauan di alam semesta. Rule plan tersebut kemudian dikonsep sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah strategi yang hebat untuk digunakan oleh semua anggota mereka yang tidak pernah berkurang semenjak mereka diciptakan, malah bertambah banyak setiap hari.

Hacking informasi yang telah berlangsung selama berabad-abad tersebut bukannya tidak diketahui oleh Sang Raja Alam Semesta. Sebagai Dzat Yang Maha Segala-Galanya tentunya hal sepele seperti itu sudah diketahui-Nya, bahkan hal tersebut telah masuk dalam rule plan-Nya yang lebih besar lagi. Dalam rule plan-Nya, Allah telah mengkonsepkan bahwa tekhnologi yang dimiliki oleh mahluk-Nya yang mebangkang tersebut akan error dan macet dengan kelahiran mahluk yang paling dikasihi-Nya. Dan benar saja, mulai tanggal 12 Rabiul Awal akses informasi ke langit yang selama ini dimiliki syaitan dan jin mati total, tidak bisa digunakan lagi. Rahasia-rahasia langit sudah tidak dapat mereka curi lagi. Berbagai upaya termasuk memodernisasi tekhnologi hacking mereka tetap saja tidak dapat membantu mencuri rahasia langit sampai sekarang. Dan sampai kiamat nanti.

Hilangnya kemampuan para syaitan & jin untuk mencuri rahasia langit tentunya menambah api dendam & amarah yang selalu ada dalam diri mereka. Bukan kali ini saja mereka kalah tekhnologi dari mahluk yang bernama manusia. Bahkan ketika manusia pertama baru diciptakan pun sudah dapat membuat mereka harus terusir dari surga. Dengan kemampuan analisis dan ilmu pengetahuan yang diberikan Allah semenjak diciptakan dari tanah, manusia tersebut dapat membuat para malaikat tercengang  karena sanggup menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan kepadanya. Adam, mahluk yang rencana pembuatannya sempat diprotes dan diragukan kemampuannya oleh malaikat, ternyata mampu membuat mahluk yang meragukan dan memprotes penciptaannya tersebut bertekuk lutut dan bersujud kepadanya.  Dan membuat para syaitan yang dipenuhi kesombongan dan kedengkian karena kekalahan dipaksa rela terusir dari kenikmatan surga.

Amarah dan dendam karena kalah dari manusia bukan hanya terjadi sekali dua kali bagi para syaitan & jin, tetapi telah terjadi berulang-ulang kali. Sehingga pantaslah apabila mereka pernah bersumpah akan selalu mencelakakan manusia untuk menjadi pengikutnya sampai akhir dunia nanti. Kemampuan mereka untuk merusak umat ini tentunya semakin terasah setiap hari. Dengan berbekal pengalaman mereka berabad-abad, tentunya metode degradasi iman yang mereka terapkan akan semakin canggih dan semakin hebat kedepannya. Kemampuan tekhnologi kita pun juga harus ditingkatkan untuk mencegah kekalahan dari tekhonologi mereka sehingga kita menjadi anggotanya.

Tentunya kemampuan kita untuk menghadapi para musuh Allah akan bertambah apabila kita yakin akan apa yang dijanjikan-Nya. Janji yang pernah Dia berikan kepada Nabi Adam bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya. Janji tersebut adalah seperti yang disabdakan kekasih-Nya, Nabi Muhammad Shallaallhu Alaihi Wasallam
من صلى علي صلاة صلى الله عليه عشر صلوات وحط عنه عشر خطيئات ورفع له عشر درجات
“Barang siapa bershalawat kepadaku maka Allah akan memberikan belas kasih kepadanya sepuluh kali lipat, dan digugurkanlah sepuluh dosanya dan diangkat lah dia sepuluh derajat lebih tinggi”
Dengan memperbanyak shalawat Allah akan memberikan kemampuan yang lebih kepada kita dalam menghadapi setiap rintangan yang kita hadapi. Maka diakhir tulisan ini marilah kita bersama-sama membaca dan memperbanyak shalawat......

اللهم صل وسلم على سيدنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين

Jetis, Ba’da Maghrib 12 Rabiul Awal 1436 H


M. Najmuddin Huda Ad-Danusyiri
Ketua PC IPNU Kabupaten Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa Untuk Meinggalkan Komentar Anda ! Kritik dan Saran Dibutuhkan Untuk Perbaikan Blog Ini Kedepannya.