Apakah Masih Kurang Cara Nabi Mengajarkan Cinta ?

Apakah masih kurang cara Nabi Mengajarkan Cinta ?
Dia yang selalu menangis
Dia yang selalu kuatir
Dia yang selalu resah
akan keselamatan orang-orang yang dia cintai, tapi tak pernah dia temui....

Apakah masih kurang cara Nabi mengajarkan Cinta ?
Dia yang tak pernah mengharap imbalan
Dia yang tak pernah meminta jabatan
Dia yang tak pernah berhenti berkorban
akan kebahagian orang-orang yang dia cintai, tapi tak pernah dia temui....

Apakah masih kurang cara Nabi mengajarkan Cinta ?
Dia yang rela meninggalkan keluarganya
Dia yang rela berkorban bersama sahabat-sahabatnya
Dia yang rela untuk selalu mendekat kepada Tuhannya
demi orang-orang yang dia cintai, tapi tak pernah dia temui....

Apakah masih kurang cara Nabi mengajarkan Cinta ?
Dia yang berani berkorban nyawa
Dia yang berani menghabiskan harta
Dia yang berani menolak semua isi dunia
demi orang-orang yang dia cintai, tapi tak pernah dia temui.....

Apakah masih kurang cara Nabi mengajarkan Cinta ?
Dia yang hidup dalam penderitaan
Dia yang hidup dalam cemoohan
Dia yang hidup berkalung beban
demi orang-orang yang yang dia cintai, tapi tak pernah dia temui.....

Apakah masih kurang cara Nabi mengajarkan Cinta ?
Dia yang dalam deritanya penuh kesabaran
Dia yang dalam perbuatannya penuh keikhlasan
Dia yang dalam perilaku hidupnya penuh ketawadhu'an
demi orang-orang yang dia cintai, tapi tak pernah dia temui....

Apakah masih kurang cara Nabi mengajarkan Cinta ?
Dia yang dalam tatapan matanya penuh kehangatan
Dia yang dalam tutur katanya penuh kelembutan
Dia yang dalam senyumannya penuh kasih sayang
untuk orang-orang yang dia cintai, tapi tak pernah dia temui....

Apakah masih kurang cara Nabi mengajarkan Cinta ?
Kita adalah orang-orang yang dia cintai, tapi tak pernah dia temui....

Jetis, 20 Rabiul Awal 1436 H