September 2009 - Sang Pemburu Badai

Senin, 07 September 2009

Marhaban Ya Ramadhan ( Part I )

23.18 0
Marhaban Ya Ramadhan ( Part I )
 Tak ada kata yang pantas di ucapkan, tak ada kalimat yang lebih indah untuk di dengungkan kecuali ALHAMDULILLAH. Ya, kalimat sensasional yang selalu di ucapakan seorang muslim ketika di beri ni'mat oleh Tuhan Yang Maha Esa. Bertemu kembali dengan bulan romadlon merupakan ni'mat dan karunia besar yang tak tertanggungkan. Bulan dengan Beribu Ribu Hikmah, Beribu-Ribu Pahala, Beribu-Ribu Pengampunan.
 Ini adalh romadlon ketiga aku disini, berarti sudah tiga kali romadlon aku tidak pernah lagi berbuka puasa bersama dengan keluargaku, tidak pernah sahur bareng. Apalagi tidur bareng, jelas tidak mungkin, kan dah gede. Kalu waktu berbuka kadang aku masih inget kelurga sampai-sampai makanan yang mau aku telan g' bisa masuk. Pokoknya sungguh menyedihkan deh menjadi anak rantauan yang harus berpisah lama dengan keluarga. Hiks…..hiks……hiks……hiks……hiks………
 Tapi ga' apa-apa deh, aku telah menemukan penggantinya disini yang mungkin tak ada di tempat lain, bahkan kalau aku pulang sekalipun aku tidak yakin apakah aku dapat kembali lagi kesini. Suasana romadlon disini lah yang bisa menghibur aku dari kangen kelurga .
Wah, pokoknya beda banget deh ama yang ada di di Indonesia. Suasana yang aku rasakan disini sangat romadlon sekali, banget romadlonnya. Memang sih kaalau di indonesia aku juga sangat ngerasa bedanya dari pada bulan-bulan lain seperti waktu sekolah dulu lebih banyak yang ngantuk, temen-temen pada males di ajak main, penjual makanan kalau sore tambah bannyak. apa lagi kalau pagi hari habis subuh di jalan desaku desa jetis susukan lebih terasa bedanya, banyak cewek dan cowok yang jalan-jalan pagi. Kalau pada hari biasanya mungkin yang joging bisa di hitung jari, kali ini pas awal romadlon jangnkan pakai jariku, aku pinjem jari orang sekampung-pun untuk menghitungnya ngga' akan cukup. Apa lagi banyak cewek cantik dan yang merasa cantik ( karena asalnya ngga' cantik kemudian mempercantik diri dan hatinya mengatakan bahawa dirinya sudah cantik ) yang berubah menjadi model dadakan dengan berjalan diatas catwalk karpet hitam alias aspal dengan baju yang bisa membuat cowok yang lapar karena tidak sahur bisa langsung kenyang seketika ketika melihatnya. Kalau dulu sih melihat kayak gitu aku langsung niat nambah sahur ( hehehehehehe, bercanda …..!)
Tapi perbedaan disini tak seperti yang aku temukan di indonesia. Mau tau….mau tau tak?
 Pertama Tawarih. eh keliru, maksudku Tarawih. Yup, sholat sunnah yang hanya dikerjakan di bulan puasa ini dikerjakan pada waktu yang berbeda-beda. Terlepas dari perbedaan jumlah sholatnya karena ada yang melaksananakannya 20 rakaat, 8 rakaat dan 30 rakaat karena semua ada tendensinya. Pelaksanaan tarawih masjid-masjid disini tidak berjalan serempak dalam satu waktu. Kalau di Indonesia kan biasanya dilaksanakan sekitar jam delapanan lah. Di sini tidak, ada masjid yang sudah memulai tarawihnya jam delapan. Ada juga yang baru memulalai tarawihnya jam 1 malam. Pokoknya hampir tiap setengah jam ada saja masjid yang baru memulai tarawihnya.
Sedangkan lama tidaknya waktu sholat tharawih hampir sama di Indonesia Cuma disini tidak ada Pesen Tiket Patas untuk istilah Tarawih super cepat di Indonesia yang biasanya 20 rakaat selesai kurang dari 15 menit. Kebanyakan intensitas waktu yang di butuhkan ketika imam membaca suratan dari surat Ad-Dhuha maka minimal waktu yang di perlukan adlah 30 menit. Ada juga yang baca sampai 1 juz. Bahkan di Masjid Ahlul Kisa' yang terletak di Ma'had Darul Mustofa langsung di pimpin dan di imami oleh Al-habib Umar Bin Salim bin Hafidz membaca tidak kurang dari 2 juz tiap harinya.
Seingatku aku ikut sholat tharawih di situ baru satu kali.habis itu kapok deh, soalnya lama bangeeeeeeeeeeet. Hampir dua jam hanya untuk sholat tarawih doang. Dah gitu pulangnya aku sambil ngesot ( walaupun belum selincah suster ngesot ) saking pegelnya kakiku. Habis itu sampai sekarang aku belum pernah ikut sholat tarawih di situ lagi.
 Sekarang aku mau istiqomah sholat Tarawih di Masjid Al-Muhdhor aja! Tentang sejarah Masjid Al-Muhdhor aku certain kapan-kapan aja ya! Di masjid yang mempunyai menara dari tanah ( tanpa semen sama sekali, asli lo semuanya dari tanah ) setinggi 50 meter ini sholat tarawih di mulai jam setengah satu malam. Jaraknya sekitar satu setengah kilometer dari asramaku. Biasanya aku jalan kaki soalnya aku berangkat sekitar jam 10 malam. Jam segitu biasanya sudah ngga' ada angkutan ( padahal kalau ada pun aku juga ngga' akan naik, emam-eman uangnya mending buat untuk makan hehehehehehehehe ). Prosesi Sholat dan acara d0a-dOanya selesai sekitar jam 2 malam.habis itu pulang ke asrama. jalan kaki lagi. Kalau beruntung kadang dapat tumpangan.
Beginilah kawan nasib anak rantauan! Pelajaran hidup ke tiga yang kudapat selama ini adalah bawalah uang sebanyak-banyaknya kalau mau merantau, kalau ngga' punya jangan sekali-kali merantau!
Sampai di asrama sekitar jam setengah tiga, nunggu sahur sebentar. Setelah sahur nunggu subuh, lagi-lagi sebentar. Habis subuh tidur sampai jam sebelas ( itu paling cepat, biasanya sih banyak terlambatnya.. sampai jam dua malah ), balas dendam karena semalaman tidak tidur ( padahal kalau malamnya tidur, paling-paling paginya juga tidur lagi …………….). yah, ga' papalah. Tidur juga ibadah kalau di bulan puasa! Apalgi kita kan anak muda,. Selagi muda kita harus banyak tidur, karena ketika masa muda kita lewat, maka waktu kita dihabiskan hanya untuk berdedikasi dan mengabdi kepada keluarga, masyarakat, Negara dan terutama agama. Betul ngga' ………??? Makanya perbanyaklah tidur selagi kesempatan itu ada!
Tapi kalau kalian udah mati duluan ( semoga kita semua di beri umur panjang oleh Allah Subhanahu Wata'ala ) sebelum kalian sempat mendidikasikan diri kalian dan belum pernah mengabdi, maka anggaplah tidur tadi sebagai bonus hidup di dunia . hehehehehehehe ……
 Tapi pada prosesi sholat tharawih sebenarnya ada sesuatu yang sangat aku kagumi. Bukan pada sholatnya, tapi orang-orang yang melaksanakannya. Ya, keikutsertaan anak-anak kecil lah yang membuatku sangat, sangat dan sangaaaaaaaaat terkagum-kagum. Walaupun waktu sudah malam ( lebih dari jam dua belas ), banyak anak kecil yang bersemangat mengikuti ortu-ortu mereka mengikuti sholat tarawih.. Seakan-akan akan mereka tidak mau tertinggal mendapatkan berkah bulan yang penuh rahmat dan ampunan ini. Padahal tidak sedikit dari mereka yang baru berumur tujuh atau delapan tahun, yang membuatku terkagum-kagum lagi.
Pernah aku mengadakan penelitian dengan subyek apakah kelakuan anak-anak kecil disini ketika beribadah kepada tuhannyaa juga sama kelakuannya seperti di Indonesia. Tidak usah aku ceritakan lagi tingkah laku anak0anak Indonesia kepada kalian semua. Kalian udah tahu sendiri.
Ternyata beda kawan. Waktu itu aku sholat berada di belakang sendiri. Banyak di depanku bahkan shaf-shaf terdepan anak-anak kecil yang sholat dengan tenang di samping ortu-nya masing-masing. Dari 20 rakaat dan 3 rakaat witirnya, ngga' ada yang bolong. Mereka laksakan ibadah ini dari awal takbitotul ihram sampai salam dengan lengkap tanpa ada satu rukun sholat-pun yang ketinggalan. Inilah lagi, lagi dan lagi membuatku terkagum kagum dan sangat terkagum. Dan mereka sangat semangat sekali melaksanakannya tanpa menghiraukan kantuk dan dinginnya udara malam.Walaupun ada sebagian yang tak sempurna itu bisa di maklumi karena mereka masih kecil, tapi secara universal sangat lah bagus bila di bandingkan dengan yang sering kita lihat di Negara kita kawan!.
Sekarang ingat-ingatlah kawan apa yang telah kalian perbuat pada umur-umur tujuh atau delapan tahunan? Bahkan 10 tahun? Dapatkah kalian sholat dengan rukun rukunnya yang lengkap? Dapatkah pada masa itu kalian bisa berpuasa sebulan penuh seperti yang di lakukan anak-anak disini.? Jangankan sebulan, 20 hari secara lengkap pun aku masih mempertanyakan.
  Pemandangan seperti ini tidak hanya terlihat di satu masjid , tapi aku bisa memastikan di semua masjid yang terletak di kota tarim al-ghanna' provinsi hadramaut ini. Inilah yang sering membuat aku sering melafaldkan Alhamdulillah, Masyaallah dan Astaghfirullah secara bersama-bersama. Alhamdulillah karena aku di beri kesempatan oleh Allah bisa tinggal di antara hamba-hambanya yang taat. Masyaallah kalau melihat bagaimana hambanya disinni beribadah. Dan Astaghfirullah kalau teringat perjalanan hidupku dan keadaan masyarakat indonessia nun jauh disana………
 Dan suasana kota inilah juga yang bisa menghibur diriku ketika teringat dengan keluargaku nun jauh disana, keluarga yang telah aku tinggalkan selama dua tahun dan tiga tahun kedepan. Kota yang bisa mengekaang diriku untuk tidak pulang sebelum waktunya. Memang benar kata ulama' bahwa kota ini adalah kota seribu wali. Benar-benar kota yang ajaib.
 Yang kedua adalah suasana berbuka disini. Biasanya kalau di rumahku ketika berbuka langsung makan nasi ataupun makanan pokok lainnya. Tapi adat yang berlaku pada penduduk disini berbeda. Ketika adzan maghrib berkumandang mereka hanya makan buah kurma dan segelas air air putih atau es kalau ada. Ini yang lumrah dan jama' di lakukan penduduk disini seperti yang pernah aku tanyakan secara langsung kepada teman-temanku yang telah turun-temurun tinggal disini. Dan makan nasi ataupun makanan pokok lainnya biasanya dilakukan sekitar jam tujuh atau sekitar satu jam lah setelah sholat maghrib. Dulu waktu pertama kali, aku belum terbiasa. Rasanya pingin langsung makan nasi saja. Soalnya dah laper. Selain waktu berpuasa di sini lebih panjang, dari tahun ke tahun juga bulan romadlon mendekati musim panas juga menambah rasa lapar dan haus. Tapi setelah aku renungi ternyata ada manfaatnya juga model berbuka seperti itu. Ketika kita berbuka puasa dengan kurma terlebih dahulu maka pada waktu sholat maghrib perut kita tidak dalam keadaan kenyang. Bisa terhindar dari sifat malas yang rentan menghinggapi orang-orang yang kenyang.
 Dan makan nasi satu jam setelah itu adalah yang terbaik karena kita tidak terlalu di hinggapi nafsu makan yang besar seperti waktu adzdan maghrib tiba. Dan perut kita pun tidak terlalu kaget dan shock setelah satu hari tidak di disi apa-apa karena makan kurma di awal maghrib adalah sebagai pemanasan.

Marhaban Ya Ramadhan ( Part II )

23.12 0
Marhaban Ya Ramadhan ( Part II )
 Sebenarnya kawan, aku males banget mau nglanjutin tulisannya soalnya dah banyak banget. Tapi Cuma karena kalian kawan, aku masih mau nglanjutin men-crit-ani kalian. Yah aku Cuma ngga' tega aja kalian sampe nangis berok-berok ( seperti anak kecil kalau minta uang sama ortunya ) minta di-crit-ain.
  Perbedaan ketiga suasana bulan romadlon disini daripada di Indonesia maupun di kota ini di selain bulan romadlon adalah suasana kota tarim itu sendiri, yaitu aktifitas dari masyarakat madani kota ini. Aktifitas di masjid-masjid lah yang paling tampak perbedaannya, lebih banyak orang yang beri'tikaf. Di bulan yang mulya ini, I'tikaf lebih di anjurkan daripada di bulan-bulan yang lain. yang ngga' tahu apa itu I'tikaf bisa mengirim email kepadaku dengan sebelumnya telah menyetor uang ke rekeningku sebesar Rp 500rb ( hehehehehe…..cuma bercanda ). Iktikaf adalah berdiam diri di masjid dengan berniat ibadah. Sedang cara dan bagaimana prakteknya tidak usah aku terangin disini. Yang ingin tahu beneran lebih banyak bisa Tanya ke aku lewat Email, Fb Atau Chat.
 Masjid-masjid di sini pada bulan mulya ini memang penuh. Dari subuh sampe subuh lagi selalu ada banyak orang di masjsid, pada beri'tikaf. Ada yang sambil baca Al-Qur'an, berdzikir, sholat sunnah atau tidur. Dan yang terakhir tadi adalah kebiasaanku kalau biasanya aku ke masjid. Yah mumpung tidur itu termasuk ibadah di bulan puasa jadi kita manfaatin aja ibadah yang hanya dan Cuma terdapat di satu bulan dalam setahun. Kita manfaatin aja sebaik-baiknya. Kan ngga' apa-apa kalau kita I'tikaf terus ketiduran. Pahalanya dobel. Di bulan lain tidak ada aktifitas tidur yang termasuk ibadah. Kecuali kalu tidur kita memang ada niat baik seperti berniat istirahat biar besok bisa semangat dalam belajar atau yang lebih enak lagi meniduri cewek. Itu juga ibadah.
Bener loh itu aku ngga' bohong. Ada hadist dari nabi yang mengatakan bahawa meniduri cewek juga termasuk Ibadah walaupun tidak di bulan romadlon. Tapi ada syaratnya, yaitu cewek tadi harus sudah menjadi istri kalian dengan akad yang di sahkan oleh agama. Jadi yang belum punya istri tidur sendiri dulu aja ya! Aku juga belum, jadi tidurnya masih sendiri. Belum bisa melakukan ibadah tidur ( atau lebih tepatanya meniduri……. ) seperti tadi!
Loh kok malah mbahas tidur, tadi kan mbahas I'tikaf……..gara-gara tidur malah jadi panjang
( tapi kira-kira calon istriku sekarang sedang apa ya ????? hehehehehehehe )
 Biasanya di masjid-masjid pada bulan romadlon setelah sholat asar ada kuliah/ceramah dari para ulama' dan cendikiawan kota tarim. Durasinya ada yang yang setengah jam, tapi juga ada yang sampe satu setengah jam lebih. Dan yang paling rame tentu saja di masjid jami' kota tarim. Selain masjidnya besar, juga ceramah langsung di isi oleh Sulthonul Ulama' Al-Habib Salim As-Syatiri.
 Yang berbeda lagi bisa dilihat dari aktifitas masyarakat kota tarim yang berpindah dari pagi mejadi siang dan malam. Toko, kantor, bank yang biasanya bukak pagi sekarang baru bukak kalau sudah mulai pukul 10. bahkan beberapa toko dan bank biasanya Cuma bukak di malam hari. Pasar bukak mulai jam sepuluh kemudian dhuhur tutup.habis itu ashar bukak lagi sampe malam hari.
Kalau di hari biasa, malam hari toko biasanya buka sampe jam 8. tapi semenjak mulai puasa mereka menambah durasi transaksinya sampe jam 11 malam lebih. Bahkan tak sedikit yang yang bukak sampe sahur.
Kalau pagi kalian jangan Tanya deh! Pokoknya jangan Tanya!........
……..
……..
Dah di bilangin jangan Tanya kok masih Tanya terus……. Tuh kepala kalian semua masih pada bertanya-tanya….
-
-
-
-
Ya dah, aku nyerah deh . tak beri taahu ya kalau pagi di sini itu seeepiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii banget. Saking sepinya sampai ada istilah " tidur di tengah jalan ngga' akan tertanggu". Mobil dan motor sama sekali ngga' ada yang lewat. Soalnya kalau pagi pada tidur ( mungkin aja semua, soalnya aku belum pernah Tanya satu persatu penduduk kota ini ). Beda ama di tempatku terutama jalan dari kecamatan susukan sampaia pasar karanggede yang habis shubuh pada bulan Romadlon malah dijadikan arena pamer gaya modeling terbaru bagi para cewek and tempat nambah sahur bagi para cowok………………

 Dah ya kawan, sampe di sini dulu ceritaku. Puasa kok malah di suruh cerita! Seneng kalian kalau lihat kawan susah ya?
Eh ya, jangan lupa isi komentarnya…….!!! Soalnya kan aku butuh tanggapan atas tulisanku ini bagus pa jelek. kalau kalian bilang bagus aku sangat berterimakasih sekali. Kalau kurang, tunjukin kesalahannya dimana. Kalau kalian bilang jelek, AWASS…..!!!!! Aku lain kali ngga' mau cerita lagi lho!
Hehehehehehe bercanda………
Semua saran dan kritik akan aku terima dan sebagai koreksi tulis-menulisku. Biar tulisanku bisa lebih baik lagi. Siapa tahu bisa bisa masuk percetakan, kan kalian juga yang ikut seneng kalau punya temen seorang penulis……….



     Sehubungan ini masih bulan romadlon, bila aku ada salah kata atau pernah berbuat kesalahan lain kepada kalian baik di sengaja ataupun tidak, aku minta maaf lahir dan batin……
Semoga puasa kita dan amalan ibadah yang lain yang kita laksanakan di bulan romadlon dapat di terima oleh allah subhanahu wataala ……… dan dosa-dosa kita juga di ampuni oleh-nya……………!!!!


       Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Telah Berfirman { ادعوني أستجب لكم } Dan Kami Berdoa' Kepada-Mu Dengan Mulut Yang Selalu Berbohong, Dengan Hati Yang Selalu Tertutup, Dan Dengan Wajah Yang Selalu Ditutupi Kegelapan Karena Dosa. Maka Kami Berlindung Kepada-Mu Ya Allah Dari Apa Yang Tidak Engkau Senangi Dan Menghadapkan Kami Pada Apa Yang Engkau Senangi Dengan Selalu Menyucikan Mulut Kami, Menyinari Wajah Kami Dan Memantapkan Langkah-Langkah Kami. Dan Dengan Dzat-Mu Yang Mulya Ya Allah Kami Meminta Engkau Untuk Selalu Memperbaiki Pikiran Yang Lemah Ini. Dan Jadikanlah Bagi Kami At-Taufiq, Al-Inayah Dan Al-Hidayah Sebagai Penolong Kami.
Ya Allah Berikanlanlah Kepada Kami Rasa Cinta Kepada-Mu Dan Cinta Kepada Oraang-Orang Yang Mencintaimu. Dan Cinta Kepada Segala Amal Yang Dapat Mendekatkan Diri Kami Kepadamu. Dan Jadikanlah Cinta-Mu Lebih Kami Cintai Daripada Diri Kami Sendiri, Keluarga, Harta Dan Air Yang Dingin Di Saat Dahaga Menyerang.
       Ya Allah Tuhan Kami, Terimalah Puasa Kami Di Bulan Romadlon Ini. Begitu Juga Dengan Sholat Kami, Bacaan-Bacaan Dan Dzikir-Dzikir Kami. Terimalah Sehagala Amalan Ibadah Kami Di Bulan Yang Mulya Ini.
Ya Allah, Berkahi Kami Di Bulan Yang Penuh Berkah Ini, Mulyakan Kami Di Bulan Yang Mulya Ini, Dan Ampunilah Dosa-Dosa Kami, Orang Tua, Guru-Guru, Kawan-Kawan Dan Pemimpin-Pemimpin Kami Di Bulan Yang Penuh Pengampunan Ini. Hapuskanlah Dari Kami Kesalahan-Kesalahan Kami, Dan Wafatkanlah Kami Beserta Orang-Orang Yang Berbakti.
       Ya Allah Tuhan Kami, Berilah Kami Apa Yang Telah Engkau Janjikan Kepada Kami Dengan Perantaraan Rasul-Rasul Engkau. Dan Berikan Kepada Kami Syafa'at-Mu , Kekasihmu Muhammad Sallahhu Alaihi Wasallam, Rosul Dan Nabi-Mu Dan Kekasih Engkau Ya Allah. Dan Janganlah Engkau Hinakan Kami Di Hari Kiamat. Sesungguhnya Engkau Tidak Menyalahi Janji.
       Ya Allah Tuhan Kami, Janganlah Engkau Hukum Kami Jika Kami Lupa Atau Kami Bersalah. Dan Janganlah Engkau Bebankan Kepada Kami Beban Yang Berat Sebagaimana Engkau Bebankan Kepada Orang-Orang Yang Sebelum Kami. Ya Allah Tuhan Kami, Janganlah Engkau Pikulkan Kepada Kami Apa Yang Tak Sanggup Kami Memikulnya. Beri Maaflah Kami; Ampunilah Kami; Dan Rahmatilah Kami. Engkaulah Penolong Kami, Maka Tolonglah Kami Terhadap Kaum Yang Kafir.




Astaghfirullah Robbal Barooyaa
Astaghfirullah Minal Khotooyaa

Robbi Zidhnii 'ilman naafi'aa
Wa waafiqlii 'amalan magbuullaan
Wa waahablii rizqon waasi'aa
Watub 'alaiya taubatan nasuuhaa

Hidup di dunia sebentar saja
Sekedar mampir sekejap mata
Jangan terpesona jangan terpedaya
Akherat nanti tempat pulang kita
Akherat nanti hidup sebenarnya

Barang siapa Allah tujuannya
Niscaya dunia akan melayaninya
Namun siapa dunia tujuannya
Niscaya kan letih dan pasti sengsara
Diperbudak dunia sampai akhir masa

Allah maha melihat, Allah maha mendengar
Akan segala sikap dan kata kita
Tiada yang luput satupun jua
Allah takkan lupa selama-lamanya

Wahai Sahabat cepatlah taubat
Karena ajal kian mendekat
Takutlah siksa yang menghancurkan
Azab jahanam sepanjang Zaman
Ingatlah maut pasti kan menjemput
Putuskan nikmat dan cita-cita
Tak dapat ditolak tak dapat dicegah

Bila waktu hidup berakhir sudah
Tubuhpun kaku terbungkus kafan
Tiada guna harta pangkat jabatan
Tinggallah ratap dan penyesalan
Menanti peradilan yang menentukan

Astaghfirullah Robbal Barooyaa
Astaghfirullah Minal Khotooyaa




Hal-Hal yang Dapat Membuat Batal Puasa

22.59 0
Hal-Hal yang Dapat Membuat Batal Puasa
1. MENYENTUH
Menyentuh-nyentuh gelas berisi air dan kemudian kita bawa ke kolong tempat
tidur kemudian meminumnya.

2. TIDUR SIANG
Saat tidur siang kita seolah olah bermimpi minum es buah padahal kita benar
benar sedang minum es buah sembari tidur.

3. MELOMPAT-LOMPAT
Sedangkan jika kita melompat-lompat tetapi sambil menyaksikan film porno
tentu saja akan membuat puasa kita batal

4. MELUDAH.Meludah juga dapat membatalkan puasa kita jika kita dengan tidak sengaja
meludahi seorang gadis yang sedang mandi dikali dan tepat mengenai
payudaranya dan anda memaksa untuk membersihkan ludah anda tersebut

5. BERLARI SEKUAT TENAGA.Hal ini juga membatalkan puasa jika sebelum bedug magrib dengan sekuat
tenaga anda lari ke warung es cendol suronatan dan minta semangkok kemudian
meminumnya.

6. BERTERIAK-TERIAK WAKTU SIANG HARI.
Berteriak-teriak waktu siang hari juga membatalkan puasa , jika anda lakukan
sambil makan soto pak Tomo. Apalagi teriak teriak sambil berhubungan intim.

7. MEMPERBAIKI KOMPUTER YANG RUSAK.
Memperbaiki komputer yang rusak di rumah seorang gadis dan gadis tersebut
memberi anda sebotol wisky dan kemudian anda meminumnya sampai teler
maka puasa anda juga menjadi batal.

8. MEMBACA BUKU PELAJARAN.
Membaca buku pelajaran tetapi di dalam buku pelajaran tersebut terdapat buku
stensil "enny arrow" adalah dapat membatalkan puasa. Sedangkan jika di dalam
buku pelajaran tersebut tidak terdapat buku stensil "enny arrow", tetapi kita lalu
meminjam buku stensil "enny arrow" dan membacanya hingga mimpi basah,
maka puasa kita juga menjadi batal.

9. DUDUK.
Duduk sambil makan nasi Pecel + peyek teri + sembukan + bongko + empal
adalah dapat membatalkan puasa. sedangkan duduk sambil menggoda ibu
penjual nasi , lalu berselingkuh dengan ibu tersebut, juga membatalkan puasa.

10. MEMBACA Tulisan ini
Membaca rulisan ini sehingga anda memikirkan hal yang tidak-tidak dan anda
kemudian melakukanya dengan sadar juga membuat kita batal dalam berpuasa.